Kamis, 21 Januari 2016

BERITA 2


Pancasila Jadi Tonggak Karakter Bangsa

Tanjungpinang- Dalam Kegiatan Peningkatan Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Tahun 2015 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan KesbangpolPenmas, H. Lis Darmansyah, SH. Menegaskan bahwa pancasila merupakan nilai dasar untuk membentuk karakter bangsa Indonesia yang sesungguhnya.
Kegiatan yang belangsung selama dua hari terhitung sejak 30 November hingga 1 Desember 2015 ini diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari seluruh unsur masyarakat se- Kelurahan Kota Tanjungpinang, LSM, Ormas, serta para pengurus pagguyuban.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang, Drs. Wan Kamar, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar cinta tanah air, nilai-nilai pancasila, serta nilai-nilai kearifan lokal yang telah menjadi nilai luhur yang harus dijunjung masyarakat Indonesia.
Dalam penyampaiannya, selasa (1/12) di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, Lis mengatakan sebab pancasila mengandung nilai religius, kekeluargaan, keselarasan, kerakyatan dan keadilan sebagai landasan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela Negara.
“kelima nilai itu sampai kapanpun akan tetap digunakan oleh masyarakat kita, karena selain kelima nilai itu, pancasila juga menegakkan nilai gotong royong dan demokrasi,” ujar Lis.
Lis menambahkan, 15 tahun yang lalu sangat bergejolak jiwa masyarakat Indonesia dalam gotong royong, namun sekarang mulai memudar. Sambungnya, akibat kurangnya wawasan kebangsaan yaitu terjadinya degradasi moral, memudarnyakultur dan budaya masyarakat, banyak yang tahu akan pancasila tapi tidak banyak yang menghayati maksud dan artinya, tahu menyanyikan lagu kebangsaaan Indonesia raya tapi tidak direnungkan, menjelek-jelekkan pemimpin dan calon pemimpin.
Oleh karena itu, kata Lis, kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan dan bela Negara bagi masyarakat yang berkaitan dengan gerakan nasional revolusi mental ini merupakan sesuatu yang harus disosialisasikan dan diaplikasikan karena mengingat pancasila merupakan tonggak bangsa  untuk menciptakan karakter dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap tanah air Indonesia.
“Dalam pancasila dikatakan, kalau orang sudah memiliki Tuhan, pasti dia orang yang bisa adil, jika orang sudah bisa adil, maka ia bisa jadi pemersatu, kalau dia sudah bisa jadi pemersatu, pasti bisa mengembangkan sila permuwarawatan rakyat dan tentunya dia punya rasa keadilan sosial, itulah yang merupakan jati diri karakter bangsa kita,” Tutur Lis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar