Ekonomi
Kepri Tumbuh 6, 37 Persen
Sinyal
Positif Jelang MEA
Tanjungpinang-Perekonomian
secara kumulatif Provinsi Kepulauan Riau di triwulan ketiga 2015 mengalami
pertumbuhan sebesar 6, 37 persen. Angka ini mengalami percepatan dibandingkan
triwulan sebelumnya sebesar 1, 92 persen.
“Atau ada percepatan
angka ke angka dari triwulan-triwulan sebelumnya yang hanya 0, 93 persen,” kata
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau Dumangar Hutahuruk,
kemarin.
Lebih lanjut Dumangar
menjelaskan, perekonomian Kepri triwulan III 2015 ini diukur berdasarkan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku yang mencapai RP 52, 15
triliun atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 39, 28 triliun.
Bila ditilik dari sisi
produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha perdagangan
besar-besaran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 13, 40 persen. Sementara
dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar
negeri sebesar 85, 81 persen.
Dumangar juga menegarai
dari sisi produksi ini turut disebabkan peningkatan belanja pegawai karena
adanya penerimaan gaji di wilayah Kepri.
“Sejalan dengan sisi
produksi, pertumbuhan PDRB triwulan III-2015 sebesar 1, 92 persen dari sisi
pengeluaran paling besar disumbang oleh komponen pengeluaran konsumsi
pemerintah,” terangnya.
Pertumbuhan angka ke
angka ditiap triwulan ini, ditandai Dumangar sebagai sinyal positif
perekonomian Provinsi Kepri jelang pemberlakuan pasar bebas Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA) awal tahun mendatang. Letak geografis Kepri sebagai provinsi
terdepan berbatasan dengan Negara-negara Jiran memang penuh tantangan.
“Kalau ekonomi Kepri
tak siap, akan digilas dengan ekonomidari Negara luar, “ ujar Dumangar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar