Rabu, 18 November 2015

BERITA 21


KPU Provinsi Gelar Jalan Sehat Jelang Pilkada

Tanjungpinang -  KPU Provinsi Kepri gelar jalan sehat bersama warga Tanjungpinang dalam rangka pemilihan kepala daerah Tahun 2015, Minggu (6/9/2015) pagi.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Plt Provinsi Kepri, Kepala Sekda Provinsi, Ketua KPU Provinsi, Pimpinan Forum SKPD Provinsi, Beserta Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan 2.

Dalam sambutan Ketua KPU Provinsi Kepri, Said Sirajudin, S.Ag Mengatakan kegiatan jalan sehat ini merupakan tahapan dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2015, dan sekaligus merupakan bagian dari sosialisasi dalam pemilihan mendatang.

Agung Mulyana secara resmi melepaskan jalan santai bersama warga, Dari pantauan media terlihat jelas ribuan warga turut berpartisipasi dalam acara tersebut, Karena warga tergiur dengan doorprize menarik yang disiapkan oleh panitia, mulai dari hadiah tercekil kulkas, mesin cuci, Notebook, kipas angin, setrika, dan hadiah yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga yakni sebuah Motor Beat.

“Semua masyarakat harus menggunakan hak pilihnya pada Tanggal 9 desember mendatang tanpa terkecuali, Jika usia sudah mencapai 17 tahun maka berhak untuk memilih,” ucapnya.

BERITA 20


Lis Promosi FTZ di Kanada

TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah bertolak ke Kanada untuk memaparkan peluang investasi di Kota Tanjungpinang, Selasa (17/11).

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono yang ditemui usai melepas keberangkatan Lis menyampaikan, kunjungan ke negara yang berjuluk pecahan es itu untuk memenuhi undangan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) yang merupakan agenda tahunan.

”Pemko Tanjungpinang diberikan waktu ekspos selama 5-10 menit untuk memaparkan peluang investasi di Tanjungpinang. Selama di sana, Lis akan menyampaikan peluang investasi dan jalur birokrasi untuk pengurusan izin kepada investor. Ini juga bukan dari anggaran daerah tapi dari pusat,” terangnya.

Riono melanjutkan, selain memaparkan peluang investasi di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Kota Tanjungpinang, selama di sana Wali Kota Tanjungpinang juga akan memaparkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa digarap oleh para investor.

Disinggung kesiapan Pemko Tanjungpinang untuk menyambut investor di kawasan FTZ, Riono mengatakan, saat ini Pemko Tanjungpinang sudah menggelontorkan dana ke FTZ Tanjungpinang untuk menentukan titik koordinat FTZ Tanjungpinang.

”Setelah itu, kemudian akan diinventarisir siapa pemilik lahan di kawasan tersebut. Kalau lahan itu nanti bisa dibebaskan, kita minta dijadikan sebagai Kasiba (Kawasan Siap Bangun, red). Jadi ketika investor datang sudah tinggal ditunjukkan,” tuturnya.

BERITA 19


Aksi Ratusan Buruh di Depan Kantor  Gubernur

Tanjungpinang,– Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam melakukan aksi ujuk rasa di depan kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (18/11/2015) pagi. 

Aksi unjuk rasa ini bertujuan untuk mengawal keputusan Upah Minimum Kerja (UMK) yang sedang dibahas pemerintah bersama Apindo dan Dewan Pengupahan Provinsi Kepri.

“Kami datang disini untuk mengawal dan memperjuangkan Upah Kerja Minimum (UMK) Batam sesuai dengan usulan KHL dan upah yang sedang dilakukan pembahahasan,” ujar Suprapto ketua FSPMI Batam Saat orasi.

Dalam aksi ini ratusan buruh juga menolak Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
“Tidak ada perlindungan dibalik PP nomor 78 tahun 2015. PP ini plinplan, dan PP yang dipaksakan, jadi jangan heran setiap kabupaten kota ada penolakan,” tambahnya.

Sementara itu, dalam upaya pengamanan demo buruh tersebut, sedikitnya 285 personil kepolisian diturunkan yang merupakan gabungan dari Polres Kota Tanjungpinang dan Polres Kabupaten Bintan.
“285 personil merupakan gabungan dari Polres Tanjungpinang 225 dan sisanya dari Polres Bintan,” ucap Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Kompol Jamaludin.

Ia juga menambahkan, “Alat pengaman yang kita turunkan watercanon 2, APC, Rain mas, Mobil penerangan, dan lengkap dengan peralatan lain, jika dibutuhkan penambahan, akan kita tambah. Lihat kondisi dulu,” pungkas Jamaludin.

BERITA 18


Kesurupan Masal Jin Minta 3 Ekor Ayam

TANJUNGPINANG- Kesurupan masal yang terjadi pada sejumlah siswa di SMK Kesehatan Widya Tanjungpinang, Rabu (18/11), membuat sejumlah orang tua siswa khawatir dan berdatangan ke sekolah.

Pihak sekolah memanggil orang pintar untuk melakukan meditasi agar  segera melacak penyebab terjadinya kesurupan di bangunan baru itu. Dibawah alam sadarnya, dia mengatakan pembangunan gedung sekolah tersebut tidak minta izin penunggu (ghaib) lahan tersebut.

“Dia meminta gedung itu ditertibkan. Jika tidak penunggu itu sendiri yang akan menertibkan,” kata seorang warga menirukan ucapan si orang pintar.

Selain itu, kata salah seorang guru, jin penunggu meminta untuk dipotongkan tiga ekor ayam yang di sembelih di tiga titik pada gedung yang sedang dibangun.

Sementara itu, saat kesurupan tengah diamankan, datang juga anggota Bengkel Rohani Kepri Fajar Yusuf Abu Zakir yang mengatakan bahwa dia terpanggil untuk membantu pengobatan siswa yang kesurupan dan memberikan pemahaman tentang rukyah kepada masyarakat.

"Kita memberikan pemahaman tentang rukyah sar'iyah. Untuk mengembalikan sifat manusia mulia. Menjauhkan dari penyakit hati," katanya.

Menurutnya orang yang kesurupan tersebut biasanya terlalu berpikir irasional, mengalami tekanan batin, was-was dan lain sebagainya. Bisa juga itu merupakan simpul syaitan yang terperangkap dalam ruh manusia.

BERITA 17


Cagar Budaya Jadi Tempat Tongkrongan
TANJUNGPINANG-Taman Cagar Budaya Raja Ali Haji Kota Tanjungpinang yang berdiri di kawasan tanah kampung senggarang menjadi tempat tongkrongan kaula muda. Sangat memprihatinkan, seharusnya taman yang dipenuhi dengan bentuk bangunan budaya melayu ini menjadi wadah masyarakat untuk melestarikan nilai budaya melayu di Tanjungpinang.

Lurah Kampung Senggarang, Muksin mengatakan bahkan setiap sore dan malam banyak kumpulan remaja yang bersenang-senang di kawasan itu. “Seharusnya bangunan yang dominan bercirikan khas melayu ini mendapat perhatian dari masyarakat maupun pemerintah, sangat disayangkan tempat yang dikatakan cagar budaya kini malah jadi tempat tongkrongan anak muda,” ungkap Muksin.

Walaupun dari segi positif Taman Cagar Budaya Raja Ali Haji yang berdiri sejak 2008 ini dijadikan tempat hiburan oleh masyarakat, namun tak menutup kemungkinan terjadinya hal negatif di tempat ini. Apalagi Ada beberapa bangunan rumah adat yang kondisinya memang  memperihatinkan.

“Sebenarnya tempat itu didirikan sangat bagus untuk hiburan masyarakat. Namun kurang efektif, karena banyak anak muda yang nogkrong disana,dan banyak juga anak muda sering mabuk-mabukan saat malam,” terang Amir, salah seorang warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi.

Taman Cagar Budaya tersebut sebenarnya di buat untuk hiburan  masyarakat, khususnya tokoh-tokoh adat di Tanjungpinang untuk dijadikan tempat kesenian atau sekretariat. Namun untuk penggunaannya belum berfungsi secara optimal.

“Pada tahun 2014 kami sudah menyurati pihak terkait untuk perbaikan rumah adat tersebut,namun karena kemarin terjadi defisit anggaran maka perbaikkannya akan dilakukan pada tahun berikutnya,” tutur Muksin.
Taman Cagar Budaya Raja Ali Haji terdapat delapan rumah adat. Ada dua rumah adat yang  rusak  di bagian pintu,jendela,dan plafonnya yang sudah berlubang serta lapangan olahraga yang bisa dikatakan baik.
“Perlu adanya perbaikan rumah adat serta penegasan dalam bentuk aturan untuk penggunaan taman cagar budaya raja ali haji agar tidak beralih fungsi menjadi tempat tongkrongan anak muda dikala malam,” tutur Amir.