Cagar Budaya Jadi Tempat Tongkrongan
TANJUNGPINANG-Taman
Cagar Budaya Raja Ali Haji Kota Tanjungpinang yang berdiri di kawasan tanah
kampung senggarang menjadi tempat tongkrongan kaula muda. Sangat
memprihatinkan, seharusnya taman yang dipenuhi dengan bentuk bangunan budaya
melayu ini menjadi wadah masyarakat untuk melestarikan nilai budaya melayu di
Tanjungpinang.
Lurah
Kampung Senggarang, Muksin mengatakan bahkan setiap sore dan malam banyak
kumpulan remaja yang bersenang-senang di kawasan itu. “Seharusnya bangunan yang
dominan bercirikan khas melayu ini mendapat perhatian dari masyarakat maupun pemerintah,
sangat disayangkan tempat yang dikatakan cagar budaya kini malah jadi tempat
tongkrongan anak muda,” ungkap Muksin.
Walaupun
dari segi positif Taman Cagar Budaya Raja Ali Haji yang berdiri sejak 2008 ini dijadikan
tempat hiburan oleh masyarakat, namun tak menutup kemungkinan terjadinya hal negatif
di tempat ini. Apalagi Ada beberapa bangunan rumah adat yang kondisinya
memang memperihatinkan.
“Sebenarnya
tempat itu didirikan sangat bagus untuk hiburan masyarakat. Namun kurang
efektif, karena banyak anak muda yang nogkrong disana,dan banyak juga anak muda
sering mabuk-mabukan saat malam,” terang Amir, salah seorang warga yang
bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi.
Taman
Cagar Budaya tersebut sebenarnya di buat untuk hiburan masyarakat, khususnya
tokoh-tokoh adat di Tanjungpinang untuk dijadikan tempat kesenian atau sekretariat.
Namun untuk penggunaannya belum berfungsi secara optimal.
“Pada
tahun 2014 kami sudah menyurati pihak terkait untuk perbaikan rumah adat
tersebut,namun karena kemarin terjadi defisit anggaran maka perbaikkannya akan dilakukan
pada tahun berikutnya,” tutur Muksin.
Taman
Cagar Budaya Raja Ali Haji terdapat delapan rumah adat. Ada dua rumah adat
yang rusak di bagian pintu,jendela,dan plafonnya yang sudah
berlubang serta lapangan olahraga yang bisa dikatakan baik.
“Perlu
adanya perbaikan rumah adat serta penegasan dalam bentuk aturan untuk penggunaan
taman cagar budaya raja ali haji agar tidak beralih fungsi menjadi tempat tongkrongan
anak muda dikala malam,” tutur Amir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar