Rabu, 18 November 2015

BERITA 12


Sewa Genset untuk Pertunjukan

TANJUNGPINANG-Sudah empat bulan Gedung Aisyah Sulaiman tidak bisa digunakan lantaran meteran listrik tersambar petir pada bulan juli lalu. Akibatnya masyarakat mengeluh karena harus menyewa genset dan derek aliran listrik dari PLN yang mengenakan biaya lebih dari biasanya. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Juramadi Esram mengatakan sudah menyurati PLN perihal perbaikan meteran listrik di Gedung tersebut. “ kita menunggu pihak PLN  saja karena pemesanan alat atau panelnya belum datang. Insyaallah dalam waktu dekat ini mungkin bisa kelar mengingat pentingnya gedung ini, karena cuma Gedung  Aisyah saja yang mempunyai bentuk yang memadai,” papar Juramadi.

 “Gedung ini bisa dipakai, Cuma gak ada listriknya jadi kalau mau dipakai harus sewa genset lagi,” ujar Iss penjaga gedung Aisyah Kota Tanjungpinang. Sambungnya, gedung lawas yang kerap kali digunakan untuk berbagai even kesenian ini tiap tahunnya dilaksanakan perbaikan seperti mengganti karpet, perbaikan lantai keramik yang sudah pecah dan pengecatan tembok di dalam ruangan.

Hariadi bagian distribusi kantor PLN Kota Tanjungpinang mengaku akan mengerjakan pemasangan meteran listrik jika barang yang dipesan sudah datang. “untuk waktu tepatnya kapan kita tidak bisa menjanjikan, tapi kalau barangnya datang kami pasti kerjakan karena mereka masih aktif sebagai pelanggan dan tidak ada tunggakan,” terangnya.

Gedung yang masih dalam tanggungan Pemerintah Kota hingga desember ini seyogyanya akan dijaga dan dipelihara. “karena gedung ini termasuk cagar budaya jadi kita harus memelihara dan melaksanakan pembaharuan tiap tahunnya untuk beberapa fasilitas yang rusak dan tak layak digunakan lagi,” tutup Juramadi dikantornya(16/11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar