Sewa
Genset untuk Pertunjukan
TANJUNGPINANG-Sudah
empat bulan Gedung Aisyah Sulaiman tidak bisa digunakan lantaran meteran
listrik tersambar petir pada bulan juli lalu. Akibatnya masyarakat mengeluh
karena harus menyewa genset dan derek aliran listrik dari PLN yang mengenakan
biaya lebih dari biasanya.
Kepala Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan, Juramadi Esram mengatakan sudah menyurati PLN perihal perbaikan
meteran listrik di Gedung tersebut. “ kita menunggu pihak PLN saja karena pemesanan alat atau panelnya
belum datang. Insyaallah dalam waktu dekat ini mungkin bisa kelar mengingat
pentingnya gedung ini, karena cuma Gedung
Aisyah saja yang mempunyai bentuk yang memadai,” papar Juramadi.
“Gedung ini bisa dipakai, Cuma gak ada
listriknya jadi kalau mau dipakai harus sewa genset lagi,” ujar Iss penjaga
gedung Aisyah Kota Tanjungpinang. Sambungnya, gedung lawas yang kerap kali
digunakan untuk berbagai even kesenian ini tiap tahunnya dilaksanakan perbaikan
seperti mengganti karpet, perbaikan lantai keramik yang sudah pecah dan
pengecatan tembok di dalam ruangan.
Hariadi bagian
distribusi kantor PLN Kota Tanjungpinang mengaku akan mengerjakan pemasangan
meteran listrik jika barang yang dipesan sudah datang. “untuk waktu tepatnya
kapan kita tidak bisa menjanjikan, tapi kalau barangnya datang kami pasti
kerjakan karena mereka masih aktif sebagai pelanggan dan tidak ada tunggakan,”
terangnya.
Gedung yang masih dalam
tanggungan Pemerintah Kota hingga desember ini seyogyanya akan dijaga dan
dipelihara. “karena gedung ini termasuk cagar budaya jadi kita harus memelihara
dan melaksanakan pembaharuan tiap tahunnya untuk beberapa fasilitas yang rusak
dan tak layak digunakan lagi,” tutup Juramadi dikantornya(16/11).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar