Naik Turun Harga Sembako, Pasar jadi
Sepi
TANJUNGPINANG- Berdasarkan pendataan
harga barang pokok dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Kota Tanjungpinang, terdapat perubahan harga yang terjadi pada beberapa
komuditi, diantaranya komoditi daging, cabe, bawang, ikan dan sayuran.
Kepala Bidang Perdagangan, Teguh
Susanto, ST. mengungkapkan terjadinya perubahan harga pada barang pokok
tersebut disebabkan oleh faktor cuaca, pengaruh perekonomian masyarakat, dan
penetapan harga dari daerah penghasil. Ditambahkannya, bahwa data tersebut
merupakan informasi dari pedagang Pasar Baru Kota Tanjungpinang. “Kalau di
pasar Bestari Bintan Centre lebih mahal seribu rupiah.” Ujar Teguh pada (11/11)
di Kantor Disperindag Kota Tanjungpinang.
Perubahan yang terjadi pada komuditi
daging seperti ayam potong mengalami penurunan harga menjadi Rp32.000/kg yang
sebelumnya seharga Rp34.000/kg. Begitu juga untuk daging impor mengalami
kenaikan harga dari Rp86.000 kini menjadi Rp88.000. Sedangkan untuk cabe
merah dan cabe rawit mengalami kenaikan Rp6000. Semula cabe merah seharga
Rp26.000/kg kini menjadi Rp32.000/kg. Begitu juga dengan cabe rawit dari
Rp24.000/kg menjadi Rp30.000/kg. Untuk cabe hijau turun 0,81% dari harga semula
Rp27.000 menjadi Rp22.000.
Jasmir salah seorang pedagang daging
ayam di pasar Bestari Bintan Centre mengatakan, terjadinya penurunan
harga pada ayam potong menyebabkan hasil penjualannya menurun drastis.
Dikatakannya, kerugian untuk pedagang ayam di Pasar Bestari Bintan Centre
mencapai 40%. Hal itu diperkirakannya karena daya beli masyarakat menurun.
Sedangkan untuk komuditi ikan
seperti ikan tongkol, ikan selar, ikan selikur dan sotong juga terjadi
penurunan harga yang drastis. Harga ikan tongkol yang semula Rp23.000/kg kini
hanya Rp15.000/kg, diikuti selar dan selikur dimana harga selar sebelumnya
Rp45.000/kg kini menjadi Rp30.000/kg dan selikur menjadi Rp.15.000/kg yang
semula seharga Rp25.000/kg. Begitu juga dengan harga sotong yang
semula seharga Rp40.000/kg turun menjadi Rp30.000/kg.
“Ikan tongkol
sekarang harganya Cuma 10 ribu per kilo padahal sebelumnya ada yang 25 ribu dan
30 ribu. Ya, tergantung kualitas ikannya sih kita jual berapa.” Ujar Robert
salah seorang pedagang ikan di Pasar Bintan Centre.
Untuk sejumlah harga sayur-mayur juga mengalami perubahan. Bayam dan
kangkung mengalami kenaikan masing-masing Rp3.000, yaitu dari Rp5.000/kg
menjadi Rp8.000/kg. Sedangkan sawi, wortel dan timun mengalami penurunan harga.
Sawi yang semulanya seharga Rp12.000/kg turun menjadi Rp8.000/kg, untuk wortel menjadi Rp15.000/kg
yang sebelumnya Rp16.000/kg, dan timun menjadi Rp5.000/kg yang semulanya
Rp7.000/kg.
Kenaikan pada komuditi cabe dan
sayuran disebabkan pasokan yang kurang lancar, terjadinya perubahan iklim dan
gangguan asap yang terjadi pada beberapa hari lalu yang mengakibatkan
menipisnya pasokan. Sedangkan penurunan harga daging diperkirakan karena menurunnya
perekonomian masyarakat di Kota Tanjungpinang.
Seorang pedagang sayuran, Joko
menerangkan, Bawang merah yang mereka peroleh dari jawa mengalami penurunan
0,65% yaitu Rp23.000/kg menjadi Rp15.000/kg.
“kalau bawang merah dari jawa, kalau
sayuran kita dari medan. Jadi semua barang pokok itu didatangkan lewat batam ke
Tanjungpinang, cabe saja semalam masih 30 ribu sekarang sudah 30 ribu. Semenjak
harga ini naik turun masyarakat juga jadi bingung, Mungkin keuangannya lagi
menipis jadi sekarang di pasar bincen ini agak sepi. Bukan saya saja, penjual
daging juga pembelinya menurun” Terang Joko(11/11).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar