Rabu, 18 November 2015

BERITA 8


Samudera Ensemble Gelar Pertunjukan Seni
TANJUNGPINANG-Pertunjukan Seni Kreatifitas Muda dalam identitas budaya di gelar Jumat (13/11) di Asrama Haji Tanjungpinang. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Juradi Esram meresmikan dan membuka acara yang di gelar tadi malam. Dalam sambutannya, beliau mengatakan agar dapat menyemarakkan budaya dengan ciri khas melayu, mereka menjanjikan mempersiapkan gedung Aisyah sebagai tempat untuk ajang pertunjukan-pertunjukan seni nantinya. 
Acara yang disponsori oleh Balai Pelestarian NIlai Budaya (BPNB) dan beberapa komunitas lainnya itu bekerjasama dengan Seniman Muda Serantau Art Production. Dalam kesempatan itu, Samudera Ensemble tampil sebagai pelopor yang mampu menghasilkan karya musik dan lagu bergenre melayu di Kota Tanjungpinang. Tiga lagu yang dibawakan pada malam itu adalah lagu terbaru dari Samudera Ensemble, lagu Tanjungpinang Kota Gurindam, dan Kepri Berbenah.
Acara yang diluncurkan oleh Samudera Ensemble itu menampilkan beberapa pertunjukan seni diantaranya, penampilan kolaborasi intrumental  dan lantunan lagu oleh personil Samudera Ensemble,  lelang lukisan Raja Haji Fisabilillah karya Dwi Fitri Yana seorang pelukis muda asal Tanjungpinang, penampilan Stand Up Comedy bergenre Melayu oleh Asep Arfana Putra, dan penampilan tarian kontemporer  Zapin kreasi dengan tema cerminan diri oleh Heru Ikhsan.
Adi Lingkepin salah seorang personil yang merupakan penggagas pertama dari Samudera Ensemble mengungkapkan tujuan melaksananakan acara ini adalah menimbulkan dan mengembangkan kreatifitas pemuda dalam ajang budaya karena mengingat bahwa minimnya minat pemuda dalam hal budaya melayu sendiri.
“Karena lagu dan instrumental yang kami bawakan itu bergenre melayu jadi kami menciptakan lagu itu tidak sembarangan, ada maksud tertentu dalam setiap kalimat yang dilantunkan. Dan lagu yang sangat legendaris dari kami yaitu Progresif Makyong yang sudah kami pikirkan dari tahun 2012 dan baru dipertunjukkan malam mini,” terang Adi saat diwawancarai wartawan Batam Pos.
Adi menambahkan harapan ke depannya mereka dapat melaksanakan launching album pertamanya dengan  7 lagu karangan asli Samudera Ensemble dan 3 musik Intrumental pada lain kesempatan.
Dalam pertunjukan seni kreatifitas muda pada malam itu, Adi Lingkepin menampilkan keahliannya bermain biola, Zainal Anbiya dengan puisinya yang membuat suasana hening seketika, Heri Ikhsan dengan kreasi tarian zapinnya yang membuat penonton terpukau, Ryan Syahputra  yang memetik gambus kesayangannya dengan iringan musik yang menggelegar dan penampilan Stand Up Comedy oleh Asep Arfana Putra yang membuat tawa penonton memenuhi ruangan.
Dalam kesempatan itu pula, group band melayu yang terbentuk pada 16 mei 2013 itu terlihat sangat menakjubkan dengan karya-karya musiknya. Ditambah pula dengan sesi lelang lukisan Raja Haji Fisabillah karya Dwi Fitri Yana yang berhasil digait oleh KA Dinas Pariwisata dan Kebudayaan seharga Rp 4.500.000.
“Alhamdulillah saya senang banget, karena ini membuat saya termotivasi untuk lebih mendalami dunia seni lukis dan ingin sekali bisa membuat galeri untuk semua hasil lukisan saya, begitu juga dengan Samudera Ensemble semoga semakin dikenal orang dan terus berkarya hingga ke Internasional,” ujar dara yang hobi melukis itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar