Dobrak
Jiwa Mahasiswa Lewat Akustik
TANJUNGPINANG-
Mahasiswa tidak sekadar mengejar lulus
sarjana itulah yang tertanam dalam prinsip organisasi. Setelah lama vakum
kegiatan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Fakultas Teknik akhirnya menggelar adu kreasi Band Akustik dalam
Screwbazz 2015 di lingkungan Rektorat Kampus Senggarang, Universitas Maritim
Raja Ali Haji, 16-17 November 2015 kemarin.
Ketua pelaksana Dede
Irpan mengatakan hal yang menarik dari lomba Band Akustik adalah mahasiswa
diberi kebebasan untuk mengaransemen lagu dengan paduan alat musik yang sederhana. Selain itu, akustik
juga tercatat sebagai lomba yang jarang dilaksanakan dan berhasil menggait
peserta terbanyak dari pelbagai Kampus yang ada di Tanjungpinang seperti
Poltekes, STAI, Stisipol, STIE dan STIKES.
Dengan mengangkat tema
Generasi Berprestasi, Cinta Lingkungan dan Anti Narkoba para peserta
menampilkan kreasi seni akustiknya dengan variasi yang berbeda. “Lagu Iwan Fals
berjudul Bongkar menjadi lagu favorit peserta karena di dalamnya mengandung pesan
untuk mendobrak jiwa manusia ,” kata kabid pendidikan, Iis Rahayu.
Banyak lagu yang
dibawakan dengan instrument musik yang berbeda, sambung Iss gendang beralas
meja dan botol berisi kerikil pun menjadi alat yang merdu sebagai pengiring
musik akustik. “penampilan dari setiap personil band akustik yang ikut itu
memukau para penonton karena ide kreatif penggunaan alat musik selain gitar dan
lagu yang dibawakan juga beda, rata-rata berkaitan benget dengan tema Screwbazz
ini,” ujar salah seorang peserta dari STIE.
Acara yang berlangsung
selama dua hari itu juga menggelar lomba seperti parade Go Green, fotografi,
film dokumenter, Pidato Bahasa Inggris, Stand Up Comedy , dan orasi ilmiah.
Selain itu, BEM FT UMRAH sebagai pelopor Screwbazz 2015 juga menggelar bazar yang diikuti oleh 12
stan berasal dari STIE, STIKES dan UMRAH untuk menyempurnakan acara tersebut.
Wakil dekan 1 Fakultas
teknik, Ibnu Kahfi Bachtiar membuka dan mengapresiasi acara ini. Dalam
sambutannya beliau mengharapkan kegiatan yang baru pertama kali digelar
Fakultas Teknik ini dapat menuangkan kreatifitas dan aspirasi mahasiswa yang
nantinya dapat mendarah daging di dalam jiwa generasi muda.
“Kita buktikan bahwa
UMRAH bukan kampus yang tergolong jauh dari prestasi, dengan sejumlah mahasiswa
yang ingin maju maka lanjutkan dan bermimpilah. Karena semua hal positif yang
dilakukan oleh generasi muda adalah sebagai tonggak kuat agar budaya Indonesia
tidak goyah,” paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar