Rabu, 18 November 2015

BERITA 5


Kunjungan Wisman Ke kepri Menurun

TANJUNGPINANG- Kepala Unit Pendaratan Imigrasi Kota Tanjungpinang, Daniel Maxrinto, S. H. mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Tanjungpinang  sejak januari hingga Oktober 2015  mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
"Jumlah total wisman sejak januari hingga akhir oktober tahun 2015 hanya berjumlah 73.791 orang yang  sebelumnya mencapai hingga 98.977 orang pada tahun 2014 lalu". Terang Daniel di kediaman kantor imigrasi Tanjungpinang  (9/11) siang tadi. Ditambahkannya, jumlah penurunan dari tahun 2014 sampai akhir Oktober tahun 2015 mencapai 25.186  wisatawan dengan persentase 25.44%.

" Diperkirakan penurunan jumlah wisman ke Tanjungpinang dikarenakan perekonomian yang menurun dari pelbagai negara yang bersangkutan, dan masih adanya kabut serta infrastruktur yang kurang memadai di pelabuhan Tanjungpinang ini jg merupakan faktor menurunnya jumlah wisman ke Tanjungpinang" ungkapnya.

Wisatawan mancanegara yang berdatangan ke Tanjungpinang dari berbagai negara seperti singapore, Malaysia, Australia, Filiphina dan China mayoritas bertujuan untuk berwisata ke berbagai tempat wisata seperti lagoi dan resort yang ada di Tanjungpinang. Terlepas dari itu, tak sedikit pula wisatawan yang berdatangan karena alasan mengunjungi sanak saudara.

Kebijakan Presiden RI,  Jokowi meluncurkan BVKW (bebas visa kunjungan wisatawan) yang seharusnya mengalami kenaikan wisman untuk melancongi daerah KEPRI  trnyata tak berdampak cepat bagi wisman yang ke Tanjungpinang.

Kepala Seksi Pelayanan Lantaskim, Tatok Hari Sasono, S. Sos. MM. Menerangkan bahwa jumlah wisman terhitung sejak 30 Oktober sampai 05 November 2015 berkisar 1000 orang dalam seminggu terakhir ini. Dan untuk kepulangan wisman 80% melalui pelabuhan sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Terlepas dari penurunan jumlah wisman ke Tanjungpinang, jumlah TKI yang di deportasi ke Tanjungpinang juga mengalami penurunan sejak januari sampai Oktober 2015 mencapai 16.658 orang yang pada tahun sebelumnya berjumlah 22.683 orang.

" Pemulangan Tenaga Kerja Bermasalah ke Tanjungpinang pada akhir oktober ini berjumlah 1.197 laki- laki dan 559 perempuan.  Dan jumlah penurunan secara keseluruhan dari tahun 2014 hingga 2015 berjumlah 11.025 orang"  Tutup Daniel Maxrinto, S. H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar