Kunjungan
Wisman Ke kepri Menurun
TANJUNGPINANG- Kepala Unit Pendaratan Imigrasi
Kota Tanjungpinang, Daniel Maxrinto, S. H. mengatakan, jumlah wisatawan
mancanegara yang berkunjung ke Tanjungpinang sejak januari hingga Oktober
2015 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
"Jumlah total wisman sejak
januari hingga akhir oktober tahun 2015 hanya berjumlah 73.791 orang yang
sebelumnya mencapai hingga 98.977 orang pada tahun 2014 lalu".
Terang Daniel di kediaman kantor imigrasi Tanjungpinang (9/11) siang
tadi. Ditambahkannya, jumlah penurunan dari tahun 2014 sampai akhir Oktober
tahun 2015 mencapai 25.186 wisatawan dengan persentase 25.44%.
" Diperkirakan penurunan jumlah
wisman ke Tanjungpinang dikarenakan perekonomian yang menurun dari pelbagai
negara yang bersangkutan, dan masih adanya kabut serta infrastruktur yang
kurang memadai di pelabuhan Tanjungpinang ini jg merupakan faktor menurunnya
jumlah wisman ke Tanjungpinang" ungkapnya.
Wisatawan mancanegara yang
berdatangan ke Tanjungpinang dari berbagai negara seperti singapore, Malaysia,
Australia, Filiphina dan China mayoritas bertujuan untuk berwisata ke berbagai
tempat wisata seperti lagoi dan resort yang ada di Tanjungpinang. Terlepas dari
itu, tak sedikit pula wisatawan yang berdatangan karena alasan mengunjungi
sanak saudara.
Kebijakan Presiden RI, Jokowi
meluncurkan BVKW (bebas visa kunjungan wisatawan) yang seharusnya mengalami
kenaikan wisman untuk melancongi daerah KEPRI trnyata tak berdampak cepat
bagi wisman yang ke Tanjungpinang.
Kepala Seksi Pelayanan Lantaskim,
Tatok Hari Sasono, S. Sos. MM. Menerangkan bahwa jumlah wisman terhitung sejak
30 Oktober sampai 05 November 2015 berkisar 1000 orang dalam seminggu terakhir
ini. Dan untuk kepulangan wisman 80% melalui pelabuhan sri Bintan Pura
Tanjungpinang.
Terlepas dari penurunan jumlah
wisman ke Tanjungpinang, jumlah TKI yang di deportasi ke Tanjungpinang juga
mengalami penurunan sejak januari sampai Oktober 2015 mencapai 16.658 orang
yang pada tahun sebelumnya berjumlah 22.683 orang.
" Pemulangan Tenaga Kerja
Bermasalah ke Tanjungpinang pada akhir oktober ini berjumlah 1.197 laki- laki
dan 559 perempuan. Dan jumlah penurunan secara keseluruhan dari tahun
2014 hingga 2015 berjumlah 11.025 orang" Tutup Daniel Maxrinto, S.
H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar